10 Cara Menggunakan Rufus Untuk Instal Windows 10
Ada beberapa cara untuk membuat Bootable Flashdisk, seperti dengan CMD dan Rufus. Apa itu Rufus? Bagi yang belum tahu, Rufus ialah sebuah software yang dikhususkan untuk membuat bootable flashdisk secara otomatis sehingga proses pembuatan bootable flashdisk lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah CMD. Selain Rufus sebenarnya ada banyak sekali aplikasi yang bisa kita gunakan untuk membuat Bootable Windows. Tetapi dibandingkan aplikasi lainnya, menurut kami Rufus menjadi yang paling cepat. Selain untuk menginstal Windows, kita juga bisa menggunakan Rufus untuk menginstal Linux, UEFI, dan lain-lain.
Untuk orang awam mungkin belum mengetahui cara
menggunakan Rufus untuk membuat bootable flashdisk. Padahal cara menggunakan
aplikasi ini sangat mudah. File format ISO yang nantinya akan diinstal ke dalam
flashdisk supaya sistem operasi tersebut bisa dijalankan secara Bootable. Untuk
menginstal sebuah sistem operasi di komputer ataupun laptop bisa menggunakan CD
dan Flashdisk. Nah apabila menggunakan flashdisk, maka flashdisk tersebut harus
support Bootable. Itu artinya kita tidak bisa langsung menginstal Windows
ataupun sistem operasi lainnya tanpa membuat Bootable terlebih dahulu. Nah bagi
yang belum tahu bagamana cara menggunakan Rufus untuk instal Windows 10,
silahkan simak informasi berikut ini.
1. Download Rufus
Untuk memulai
menggunakan Rufus, kalian harus terlebih dahulu mendownload aplikasi tersebut.
Aplikasi ini bisa kita dapatkan secara gratis melalui situs resmi Rufus yang
beralamatkan di https://rufus.ie/. Silahkan download Rufus
3.8 atau versi terbaru yang tersedia di situs tersebut. Yah, Rufus
merupakan software gratisan. Meski gratis, tetapi software ini sangat powerfull
dan akan memudahkan kita dalam membuat bootable flashdisk secara cepat dan
mudah. Selain Rufus, kalian juga bisa menggunakan UNetbootin, Universal USB
Installer atau Windows 7 USB download tool. Tetapi soal kecepatan, kami berani
jamin Rufus menjadi yang paling cepat.
2. Menginstal Rufus
Ukuran aplikasi
Rufus sangatlah kecil. Aplikasi ini hanya berukuran 1.1 mb. Nah setelah
aplikasi tersebut didownload, maka kita tinggal membukanya dan secara otomatis
akan terinstal. Kita bisa menggunakan aplikasi ini dilaptop ataupun komputer.
Sayangnya aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat berbasis Windows,
sehingga kita tidak bisa menggunakannya pada Linux maupun MacOS. Selain itu, Rufus
juga menyediakan versi Portable yang bisa kita gunakan secara langsung tanpa
perlu menginstalnya terlebih dahulu. Walaupun Portable, tetapi fungsinya sama
saja. Nah setelah mengetahui cara menginstalnya, selanjutnya mari kita membahas
cara menggunakan Rufus untuk menginstal Windows 10.
3. Menyiapkan File .ISO Windows 10
Seperti yang kami
sampaikan diatas, Rufus bisa digunakan untuk menginstal beragam sistem operasi.
Tetapi pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara menggunakan Rufus
untuk menginstal Windows 10 di Laptop maupun Komputer. Sebelum mulai
menginstal, kalian harus terlebih dahulu menyipkan file Windows 10 dalam format
. ISO Bagi yang belum memiliki file ISO Windows 10 bisa mendownload secara
gratis dan legal melalui situs resmi Microsoft.com, tetapi file yang
didownload belum di lengkapi Product Keys sehingga kita harus membelinya secara
terpisah.
Cara download
Windows 10 melalui situs resmi Microsoft.com juga sangat mudah. Pertama, kita
harus mengklik tombol “Downlad Tool Now”, kemudian secara otomatis aplikasi
bernama MediaCreation Tool.exe. Kemudian akan muncul perintah bertuliskan What
do you want to do?. Lalu pilihlah Create installation media (USB Flash Drive,
DVD, or ISO file) for another PC.
Selanjutnya klik
tombol Next, dan selanjutnya kita tinggal memiliki jenis Windows 10 yang akan
didownload. Kalian bisa memilih versi 32-Bit atau 64-Bit. Kemudian klik tombol
Next dan pilih ISO File. Lalu kita tinggal memilih tempat penyimpanan Windows
10 yang akan didownload. Setelah itu tinggal klik Save dan tunggu sampai
download selesai.
4. Mengatur Flasdisk
Langkah selanjutnya
kita tinggal memilih device yang akan digunakan untuk menginstal Windows. Sebelumnya,
jangan lupa kamu mencolokan Flashdisk ke
port USB yang ada dikomputer atau laptop. Kemudian buka Rufus, dan pilih
menu Device untuk memilih lokasi dimana kita akan membuat Bootable
Flashdisk.
5. Memilih File ISO
Langkah
selanjutnya tinggal mengklik tombol “SELECT” pada aplikasi Rufus. Kemudian
pilihlah file ISO yang sudah kita simpan ke dalam folder. Setelah itu, tinggal
klik tombol “Open” untuk membuka file ISO.
6. Mengatur ISO Windows 10
Cara menggunakan
Rufus selanjutnya ialah mengatur file ISO. Caranya sangat gampang. Pertama,
kalian mengatur Partition Scheme menjadi MBR dan Target System
menjadi Bios (or UEFI-CMS) dengan cara mengakses menu dropdown. Pastikan
pengaturan tersebut sudah benar, karena apabila salah maka proses pembuatan
bootable flashdisk akan gagal.
7 Memilih Format Bootable Flashdisk
Langkah
selanjutnya ialah mengatur format bootable flashdisk. Caranya juga sangat
gampang. Dimana untuk File System kita harus memilih
format NTFS dan mengatur Volume Label untuk mengubah nama flashdisk
bootable. Selain itu, kalian juga lupa mengilik mengklik Show Advance Format
Options, dan pastikan opsi Quick Format serta Create Extended label and icon
files telah di cawang.
8. Membuat Bootable Flashdisk Rufus
Setelah
mengikuti semua langkah diatas, maka selanjutnya kita tinggal memulai membuat
Bootable Flashdisk dengan Rufus. Langkah yang harus dilakuka ialah mengklik
tombol START untuk memulai proses pembuatan Bootable Flashdisk. Tetapi
sebelumnya akan muncul peringatan bahwa semua data yang disimpan didalam
flashdisk akan diformat dan dihapus. Kalian tinggal klik tombol OK.
9. Proses Bootable Flashdisk
Sampai disini,
bisa dikatakan cara menggunakan Rufus sangatlah mudah. Sekarang kita tinggal
menunggu proses pembuatan Bootable Flashdisk selesai. Biasanya akan memakai
waktu sekitar 10 hingga 12 menit. Cepat atau tidaknya pembuatan Bootable
tergantung dari ukuran file ISO serta kecepatan flashdisk yang digunakan. Prosesnya
bisa jauh lebih cepat, apabila kalian menggunakan flashdisk generasi terbaru
yang mendukung USB 3.1
10. Selesai
Apabila proses
pembuatan bootable flashdisk dengan Rufus selesai, maka Status akan berubah
menjadi warna Hijau dan muncul tulisan “READY”. Setelah itu kita tinggal
mengklik tombol Close dan flashdisk sudah siap untuk menginstal Windows 10.
Nah demikianlah
langkah demi langkah cara menggunakan Rufus untuk membuat bootable flashdisk
yang nantinya bisa kalian gunakan untuk menginstal Windows 10 ataupun sistem
operasi lainnya. Selain cara diatas, kalian juga bisa mencoba “Cara Membuat
Bootable Flashdisk Dengan CMD” yang kami sampaikan pada artikel sebelumnya.
Sekian dan terima kasih.